Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah teks yang menyampaikan kabar atau informasi mengenai peristiwa faktual dan aktual kepada masyarakat. Faktual artinya sesuai fakta dan tidak mengada-ngada, sedangkan aktual artinya hangat atau baru saja terjadi.
Sifat faktual pada berita dibuktikan dengan adanya keterangan dari orang-orang yang terlibat pada peristiwa tersebut. Kalau di televisi nih, kamu pasti pernah melihat reporter yang mewawancarai narasumber. Misalnya, pada kejadian gempa bumi di Cianjur, fakta-fakta berita bersumber dari keterangan warga setempat serta bukti pendukung seperti foto atau video di lokasi kejadian.
Selain berdasarkan fakta, berita harus bersifat aktual. Berita harus disampaikan secepat mungkin supaya informasinya nggak basi, guys. Apalagi, kalau berita tersebut berhubungan dengan banyak orang atau melibatkan tokoh terkenal. Contohnya, berita mengenai Elon Musk yang menggunakan kain batik Bomba dari Sulawesi Tengah pada perhelatan B-20.
Tujuan Teks Berita
Tujuan atau fungsi teks berita yaitu memberikan informasi terkini dan terpercaya untuk masyarakat. Berita juga membantu kita untuk lebih berhati-hati. Hmm, maksudnya gimana sih?
Contoh, memasuki penghujung tahun, beberapa daerah diguyur hujan dan angin kencang. Berita mengenai kecelakaan lalu lintas, banjir, pohon tumbang, hingga longsor ramai menghiasi koran maupun media online. Berita tersebut berguna supaya kita selalu waspada sebelum berpergian.
Selain itu, berita juga berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan. Misalnya berita mengenai kenaikan harga BBM membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi umum atau mengurangi mobilitas mereka.
Unsur-Unsur Teks Berita
Unsur teks berita ada 6 macam atau yang kita kenal sebagai 5W +1H, yaitu Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana. Biar lebih gampang, kamu bisa menyingkatnya menjadi ADIKSIMBA.
1. Apa (What)
Kata apa digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.
2. Di mana (Where)
Kata di mana digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa tersebut terjadi.
3. Kapan (When)
Kata kapan digunakan untuk menjelaskan waktu terjadinya peristiwa.
4. Siapa (Who)
Kata siapa digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang terlibat pada peristiwa tersebut. Bisa pelaku, korban, atau saksi mata.
5. Mengapa (Why)
Kata mengapa adalah jawaban dari penyebab, alasan, atau latar belakang peristiwa.
6. Bagaimana (How)
Kata bagaimana digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa dan kondisi terkini sesuai urutan waktu.
Struktur Teks Berita
Di dalam teks berita, terdapat 3 struktur yang tak boleh dilewatkan, yaitu kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita.
1. Kepala Berita
Kepala berita adalah bagian awal yang memuat banyak informasi penting, yaitu apa, dimana, kapan, dan siapa. Kepala berita disebut juga sebagai lite, teras berita, atau orientasi. Jadi, nggak usah bingung ya!
2. Tubuh Berita
Tubuh berita berisi penjelasan mengenai informasi yang disampaikan pada bagian kepala berita. Pada bagian tubuh berita, terdapat jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Struktur ini memuat latar belakang, penyebab, hingga upaya yang dilakukan pihak terkait untuk menyelesaikan peristiwa itu.
3. Ekor Berita
Bagian ini mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Jika ekor berita dihilangkan, maka tidak terpengaruh terhadap pokok berita. Mengapa demikian? Sebab keenam unsur berita sudah dijelaskan dengan lengkap di bagian kepala dan tubuh berita.
Bisa kamu lihat, struktur teks berita digambarkan menyerupai piramida terbalik. Semakin ke bawah, semakin sedikit informasi yang disampaikan. Maka dari itu, penyampaian informasi secara lengkap hendaknya diletakkan di bagian awal dan tengah (tubuh berita).
Sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya, ada tips untuk kamu yang ingin menulis berita nih. Pilihlah judul yang menarik supaya orang-orang terdorong untuk membaca beritamu sampai habis. Tetapi ingat, jangan sampai hoax atau mengandung SARA, ya!
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Teks berita termasuk ke dalam karya jurnalistik. Oleh sebab itu, ada panduan yang harus kamu ikuti untuk membuat teks berita, salah satunya mengenai kaidah kebahasaan. Yuk, kita bahas!
1. Bahasa Baku
Teks berita harus ditulis dengan bahasa baku, yaitu bahasa yang bersumber pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
2. Kata Kerja Mental
Kata kerja atau verba mental adalah kata yang menerangkan tanggapan, perasaan, pemikiran, serta perbuatan yang tidak bisa diamati secara fisik.
Contoh: Warga mengkhawatirkan kondisi rumah mereka sehingga tidak ingin berpindah ke pengungsian.
3. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menandai keterangan waktu.
Contoh: kemudian, setelah, akhirnya, sejak, awalnya.
4. Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang adalah kata yang menerangkan pernyataan sebelumnya. Biasanya, konjungsi ini digunakan dari kalimat langsung ke kalimat tidak langsung.
Contoh: Kepala BNPB mengatakan bahwa pengungsi sudah dapat kembali ke rumah karena banjir telah surut.
5. Kalimat Langsung
Ketika wartawan meliput berita, keterangan dari narasumber diperoleh secara langsung. Jadi, dalam penyajian beritanya, wartawan akan menyusun teksnya dalam berbagai ragam kalimat, salah satunya kalimat langsung.
Kalimat langsung adalah kalimat yang mengutip pernyataan seseorang sama persis tanpa menambah atau mengurangi ujaran yang disampaikan.
Contoh: “Karena beberapa hari ini cuaca agak ekstrem, masyarakat diminta siap sedia,” kata wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Contoh Teks Berita
1. Teks Berita tentang Mancanegara
PM Selandia Baru: Pasifik Jadi Kurang Aman karena Agresivitas China
Kepala Berita
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Chris Hipkins menyebut kawasan Pasifik menjadi lebih diperebutkan dan kurang aman setelah China menjadi semakin agresif di kawasan tersebut. Hipkins menyatakan negaranya perlu bekerja sama dengan mitra-mitra yang satu pemikiran sembari tetap terlibat dengan Beijing.
Seperti dilansir Reuters, Senin (17/7/2023), kebangkitan China dan bagaimana negara itu berupaya memberikan pengaruhnya, sebut Hipkins, telah menjadi pendorong utama meningkatnya persaingan strategis, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Tubuh Berita
“Wilayah kami menjadi lebih diperebutkan, kurang bisa diprediksi dan kurang aman,” sebut Hipkins saat berpidato dalam China Business Summit di Auckland, pada Senin (17/7) waktu setempat.
“Dan itu menimbulkan tantangan bagi negara-negara kecil seperti Selandia Baru, yang bergantung pada stabilitas dan prediktabilitas aturan internasional untuk kemakmuran dan keamanan kita,” imbuhnya.
Hubungan itu, menurut Hipkins, membutuhkan pengelolaan yang penuh kehati-hatian namun demikian, China tetap menjadi mitra dagang utama bagi Selandia Baru.
Pidato Hipkins itu disampaikan dalam acara tahunan yang digelar kurang dari sebulan setelah dia memimpin misi perdagangan yang sukses ke China — mitra dagang terbesar Selandia Baru. Dalam misi itu, dia menghadapi beberapa kritikan dalam negeri karena dirinya tidak vokal soal hak asasi manusia (HAM) dan masalah-masalah lainnya seperti yang diharapkan beberapa pihak.
“Dalam lingkungan global yang semakin kompleks ini, hubungan kita dengan China akan terus memerlukan pengelolaan yang hati-hati,” ucapnya.
Selandia Baru secara historis mengambil pendekatan yang lebih damai terhadap China, daripada Australia atau mitra keamanan Five Eyes lainnya — yang juga terdiri atas Kanada, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
“Kepentingan dan perhatian yang sama tidak berarti kita akan selalu mengambil pendekatan yang sama. Terkadang ada kekuatan taktis dalam keragaman pendekatan untuk mencapai hasil yang sama,” cetus Hipkins dalam pidatonya.
Ekor Berita
Dalam pidato terpisah, Duta Besar China untuk Selandia Baru Wang Xiaolong menyebut hubungan Beijing dan Wellington tergolong sehat, stabil dan berkembang.
“Tidak mengherankan jika ada perbedaan antara kedua negara kita, mengingat perbedaan keadaan kita masing-masing. Namun tidak bisa dihindari, bahwa negara-negara kita dengan sistem sosial dan tingkat pembangunan yang berbeda tidak bisa hidup berdampingan secara damai,” sebutnya dalam forum yang sama.
(Sumber: https://news.detik.com/internasional/d-6827129/pm-selandia-baru-pasifik-jadi-kurang-aman-karena-agresivitas-china)
2. Teks Berita tentang Kriminalitas
Kasus Tinder Swindler Indonesia, Kerugian Korban Ditaksir Ratusan Juta
Kepala Berita
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus penipuan lewat aplikasi kencan atau yang diidentikkan dengan film dokumenter berjudul The Tinder Swindler. Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut ada dua korban yang membuat laporan ke pihak berwajib. Ia juga membeberkan aksi penipuan itu terjadi pada tahun ini.
“Ini masih kita lakukan penyelidikan, di laporan itu ada dan saat ini kita lakukan serangkaian upaya penyelidikan oleh tim penyelidik Subdit Siber Polda Metro Jaya,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (22/8).
Tubuh Berita
Ade menerangkan kasus penipuan ini bermula saat korban dan terduga pelaku berkenalan dalam sebuah aplikasi kencan. Dari perkenalan itu, keduanya intens berkomunikasi dan menjadi akrab.
Setelah itu, pelaku mulai melancarkan aksinya. Pelaku pun melakukan berbagai bujuk rayu hingga korban akhirnya terbuai.
“Pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan, kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku,” ucap Ade.
“Iming-iming, rayuan, mengelabui korban untuk serahkan sejumlah uang yang merupakan janji dari pelaku ini membuat bisnis baru dan sebagainya,” sambungnya.
Ade menyebut aksi penipuan ini sebenarnya mirip dengan kasus-kasus pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah cara pelaku berkenalan dengan korban.
“Ini murni penipuan sebenarnya, sedangkan modus yang digunakan untuk masuk bisa bermacam hal ya, salah satunya tadi itu untuk mengenal korban lebih dalam, kemudian melakukan aksi rayu iming-iming dan sebagainya, kemudian barulah dilakukan aksi penipuan yang dimaksud,” tutur Ade.
Ekor Berita
Ade belum menjelaskan secara rinci soal aksi tipu daya pelaku dalam kasus tinder swindler ini. Ia hanya mengungkapkan kerugian yang diderita korban mencapai ratusan juta.
“Mungkin (kerugian) masih ratusan juta ya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Ade mengatakan proses penyelidikan masih terus dilakukan. Termasuk, mencari unsur pidana dalam laporan ini.
“Apabila nanti ditemukan peristiwa pidana, kita akan lakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari lidik menjadi sidik, sekaligus penetapan tersangkanya,” pungkas Ade.
(Sumber:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230822171544-12-989145/kasus-tinder-swindler-indonesia-kerugian-korban-ditaksir-ratusan-juta.)
3. Teks Berita tentang Teknologi
300 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Kominfo Lakukan Prosedur Standar
Kepala Berita
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut pihaknya akan melakukan prosedur standar untuk menelusuri dugaan kebocoran data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
“Kita biasanya akan memanggil atau berkoordinasi dengan yang namanya pengendali data, dalam hal ini kalau Dukcapil itu kan adanya di Kemendagri, nanti kita akan koordinasi termasuk juga dengan BSSN,” ujar Usman Kansong , Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (17/7).
Tubuh Berita
“Ya itu standar,” imbuhnya.
Usman menyebut pihaknya akan mendengarkan laporan dari Disdukcapil. Kemudian, BSSN biasanya akan melakukan audit untuk “mencari tau data yang mana yang bocor, berapa banyak, baru kemudian dilaporkan ke Kominfo kita akan lihat kalo ada pengendalian data yang tidak baik maka sudah diatur dalam PP 71 tahun 2019 sanksi apa yg bisa kita jatuhkan kepada pengendali data.”
Sebelumnya, sebanyak 337 juta data masyarakat di Direktorat Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga mengalami kebocoran dan dijual di forum online hacker BreachForums.
Kebocoran itu diungkap Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, di media sosial pada Minggu (16/7). Teguh menjelaskan data yang dipastikan bocor adalah nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah dan lainnya.
“Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data,” tulis Teguh.
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi sudah merespons dugaan kebocoran data yang menimpa pihaknya. Menurutnya, data yang disebar di BreachForums tersebut tidak sama dengan data yang ada di database Ditjen Dukcapil.
“Yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di Breachforums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil saat ini,” kata Teguh kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/7).
Ekor Berita
Saat ini, lanjut Teguh, pihaknya bersama para pemangku kepentingan terkait, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan dua agenda, yakni audit investigasi dan mitigasi preventif.
(Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230717173708-192-974565/300-juta-data-dukcapil-diduga-bocor-kominfo-lakukan-prosedur-standar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar